Terkadang,
ada beberapa hal yang lebih baik kita hindari karena dengan melihatnya justru
akan mengacaukan kinerja pikiran. Meskipun hanya sekali atau sekilas, butuh
waktu yang cukup lama untuk menghapuskannya dari memori otak. Untuk hal-hal
yang bersifat kurang positif dan memilki karakter seperti ini, aku memilih
untuk tidak melihat atau menghindar saja, mencari aman lebih tepatnya. Tak apalah
aku dijuluki ‘si penakut’, ‘cupu’ atau panggilan lainnya oleh rekan-rekanku
yang menganggap sikapku ini berlebihan. Aku tak peduli, lebih tepatnya aku
berusaha tak peduli, sebab jika aku memaksakan maka hal-hal itu akan terus
terbanyang dan mengganggu aktivitasku.
Aku sangat anti menonton film-film
sadis seperti pembunuhan, psikopat atau film seram seperti film hantu dan
monster-monster yang menakutkan. Bagiku, film-film seperti itu dapat membawa
dampak negatif dalam kehidupanku. Aku takut saja, apabila aku menonton
film-film sadis yang menceritakan pembunuhan oleh psikopat, aku akan meniru
cara-cara yang dilakukan oleh psikopat dalam film tersebut. Bisa saja bukan? Sebab
pada dasarnya, manusia merupakan makhluk peniru. Bisa saja aku melakukan hal-hal
tak terduga karena terinspirasi dari film yang aku tonton. Aku tidak ingin
menjadi peniru hal-hal yang dilakukan psikopat dalam film tersebut. Berlebihan?
Mungkin ia, rekan-rekanku sering berseloroh bahwa aku berlebihan. Tapi aku
tetap saja tak mau terpengaruh, bagiku lebih baik mencegah daripada kadung
terjadi -haha-.