Subscribe:

Rabu, 17 Oktober 2012

BERJAYA DI KANDANG SENDIRI


Hari ini seperti biasa adalah pergantian mata kuliah dari ekonomi Pembangunan II ke Ekonometrika I. ada jeda sekitar 1 jam, jadi aku putuskan untuk makan siang di sebuah kantin di kampus yakni kantin SAPTA. Aku suka sekali suasana kantin ini, yah meskipun aku tidak terlalu suka makanannya sih -hee- aku suka suasananya yang rame, apalagi kalau sedang jam makan siang wuih,,,bener-bener rame dah pokoknya :D. Biasanya, aku suka sendirian makan di kantin ini, suasananya jadi gmanaaa,,,gitu ketika aku sendiri di tempat yang sangat rame –berasa bebas-.
Oke, langsung aja deh ke inti ceritaku. Ketika melihat judul di atas, mungkin orang-orang akan menilai tulisanku ini terkesan angkuh dan sombong. Sok banget, bilang Berjaya di kandang sendiri. Bukan itu sih tujuannya, aku menulis ini karena aku ingin bercerita tentang pengalamanku beberapa waktu yang lalu. Jadi gini ceritanya, beberapa waktu yang lalu aku dan adikku serta sepupuku yang bernama Nuri berdiskusi tentang sebuah berita yang sedang menyebar di internet tentang seorang ahli genetika dari Einstein College yang merupakan pembesar Yahudi yang masuk islam karena beliau meneliti tentang keistimewaan masa iddah dalam islam. kami bertiga sangat tertarik membahas topik ini, sampai akhirnya aku mengajukan usul untuk membuat karya tulis ilmiah al-Quran tentang topik tersebut.
Dita dan Nuri langsung setuju mendengar usulku, dan kebetulan di LDF FMIPA IPB sedang berlangsung kompetisi tersebut, cocok banget. Makanya kami memutuskan untuk langsung menulis dan mengirimkan karya kami. Bukan mahasiswa Indonesia namanya jika tidak mengerjakan tugas mepet deadline. Nah, begitu juga kami, di hari terakhir kami baru baru kerepotan mencari dosen pembimbing dan ngprint sana sini agar karya tulis dapat terkumpul tepat waktu. Untungnya, ada dosen PAI (Pendidikan Agama Islam) kami yang mau berbaik hati menjadi dosen pembimbing kami, beliau memberikan masukan dan nasehat-nasehat yang sangat bermanfaat untuk kami. Terimaksih banyak Ustadzah Neneng J.

Aku dan Dita mengirimkan 2 karya untuk kompetisi ini, yang masa iddah bersama Nuri, dan yang satunya dengan Ulfi tentang edutaiment. Singkat cerita tibalah pengumuman 5 besar. Alhamdulillah karyaku yang tentang masa iddah masuk 5 besar dan berkesempatan untuk presentasi tanggal 13 Oktober. Benar-benar kami belum siap untuk presentasi Karena pengumumannya yang sangat mepet. Ternyata bukan kami saja yang belum siap, peserta dari mataram yang telah sampai di IPB pun belum siap dan belum membuat slide presentasi. Tapi, tak tau kenapa, meskipun kami belum membuat ppt, aku tak merasa tegang karena aku yakin tim kami telah sangat mengerti tentang topic yang kami angkat.
Malam sebelum presentasi, kami bertiga berkumpul untuk membuat slide. Tapi, sayangnya kondisi badan kami belum bisa mendukung, jadi kami putuskan untuk istirahat dulu, baru setelah badan segar kembali kami akan mengerjakan slide ppt. jam 3 pagi aku bangun dan mulai membuat slide karena jam 7 pagi kami sudah harus registrasi –waduh…- dita dan Nuri belum bangun, aku biarkan dulu sampai aku menyelesaikan tugasku, baru aku bangunkan mereka berdua. Kemudian mereka berdua mulai bekerja juga sampai pagi hari. Akhirnya setelah proses pembuatan dan pengeditan yang melelahkan, Alhamdulillah slide kami selesai. Horeee…. Ni cuplikan slidenya
Slidenya memang sengaja ngembil warna ijo yang soft gitu, soalnya materinya tentang wanita. Kami pun bersiap-siap, setelah semua selesai, kami berangkat bersama menuju tempat presentasi di RK.U302. oya, aku terpaksa bolos kuliah karena aku ada kuliah jam 08.00, sedangkan presentasi dimulai sekitar jam segitu. Ga papa lah ya, mengorbankan kuliah untuk sesuatu yang lebih mendesak. InsyaAllah ini adalah pilihan yang terbaik.
            Ketika registrasi, kami diminta mengambil no.urut. dan…kami dapat urutan ke-3. Wuih…aku seneng banget, itu kan angka kesukaaanku. Melihat 2 finalis yang tampil, mereka keren-keren dan jurinya juga sangat kritis. Lumaya deg-degan sih. Akhirnya sampaila giliran kami untuk presentasi. Sang MC memanggil kami

“ya…sekarang kita panggil peserta yang berasal dari tempat yang paling jauh…yaitu,,,dari Institut Pertanian Bogor”

Hm,,,si MC ngeledekin kami nih…huft, lumayan sih membuat kami sedikit rileks
Ini foto ketika kami sedang presentasi

ini aku sedang presentasi -hihi...mukanya aneh ya...:p-
Setelah presentasi berlangsung, aku memutuskan untuk langsung keluar dari ruangan presentasi karena aku harus kuliah. Alhamdulillah ga jadi bolos dua mata kuliah -hohoho-. Keesokan harinya merupakan acara puncak dari FIM (Festival Ilmuan Muslim), lomba yang aku ikuti dan bersamaan dengan acara yang diadakan oleh LDF fakultasku (FORMASI). Tentu aku memilih acara LDFku. Nama acaranya PEGAS (Pentas Seni Gema Alunan Syukur). Ini adalah acara yang terdiri rangkaian lomba dan seminar. Pada hari itu merupakan acara lomba tingkat SD, SMA, dan Perguruan Tinggi. Acaranya rame banget,,,banyak anak kecil…dan mereka kereeeen bangettt…bayangkan masih kelas 5 SD udah hafal 5 juz Al-Quran. Waowww…
            Demi acara ini, aku tidak mengikuti prosesi pengumuman lomba. Why? Karena aku pikir PEGAS is more important than FIM -hueee-. Tapi meskipun aku ga ikut prosesi pengumuman, Alhamdulillah aku dapat kabar kalau kami juara 1.
Karena aku tidak sempat foto pada pembagian hadiah, jadi aku foto aja sama sertifikatku di kamarku seperti ini (maaf ya, backgroundnya berantakan… hehe)
Alhamdulillah ya, bisa Berjaya di kandang sendiri :D



0 komentar:

Posting Komentar