Alhamdulillah...tugas sudah
selesai, sudah lepas dari semua teror teman-teman yang bagian editing tugas. Sekarang
saatnya belajar untuk UAS. Tapi... ada satu lagi niat yang harus aku tunaikan
sebelum belajar, apa itu? Yup menulis blog dan menceritakan tentang kalian. Keinginan
ini sudah muncul agak lama, tapi baru bisa aku tunaikan sekarang. Sebab dari
kemarin belum ada celah waktu untuk menulis.
Aku tak mau pengalamanku bersama
kalian hanya terlewat saja oleh waktu tanpa ada bekasnya, atau jika ada bekas
jejaknya hanya tersimpan dalam pikiranku saja. Aku tak mau, aku mau setelah aku
tiada pun orang lainpun juga bisa mengambil hikmah dari pengalamanku ini,
termasuk kalian.
Kita, kalian...Kenapa aku menggunakan
kata ganti jamak, karena aku akan bercerita tentang beberapa orang. Tentang tim-ku,
lebih tepatnya tim PKM (program Kreatifitas Mahasiswa) yang terdiri dari 5
orang. Aku, Dita, Ulfi, Arik, dan Faisal. Inilah tim yang kami bentuk. Alhamdulillah
untuk tahun ini kami lolos 2 PKM didanai DIKTI, PKM yang sebenarnya sangat
berjauhan kaitannya, yakni PKMK dan PKMP.
Bagaimana awal mula tim ini
dibentuk?
Awalnya kami bertiga (Aku, Dita,
dan Ulfi) merupakan satu tim untuk mengikuti lomba KTI (Karya Tulis Ilmiah)
dimana tim ini kami beri nama -tim Geng Gong. Jadi, aturan mainnya, setiap ada
lomba KTI kami bertiga ikut atas nama tim Geng Gong tersebut. Alhamdulillah kami
telah mendapatkan beberapa kejuaraan -#plakkGaBoleh Sombong-. setelah ada
pengumuman bahwa proposal PKM sudah dapat dikirimkan, kami bertiga berpikir untuk
mencari anggota tim tambahan karena PKM memang butuh SDM lebih agar tidak keteteran.
Setelah melakukan screening dan seleksi yang rumit,
akhirnya kami mendapatkan 2 nama baru. Keduanya adalah kaum Adam #modus. Nama yang pertama adalah Arik, kenapa
bisa dia? Hm,,,aku juga bingung kenapa bisa orang ini yang terpilih, tapi
seingatku ada satu orang yang mengusulkan nama ini, yakni Ulfi. So, sepertinya
yang bagi kalian yang ingin tau alasannya silahkan tanyakan dia -haha-. Nama yang
kedua adalah Faisal, sepertinya yang mengusulkan nama ini adalah aku sendiri.
dia adalah juniorku di departemen ilmu ekonomi dan studi pembangunan. Jadi bisa
ditebak kan alasannya kenapa aku mengusulkan dia? #kader -haha-.
Okee... tim sudah lengkap
Bukan kita yang memilih, tapi Allah
yang memilih... insyaAllah kita dipersatukan dalam tim ini karena ada rencana
indah Allah untuk kita. Apabila diingat kembali, pembentukan dan perencanaan
pembuatan PKM ini tidak main-main kami lakukan. Kami sudah melakukan jauh-jauh
hari sebelumnya. Aku masih ingat, kami (kecuali Faisal) melakukan pertemuan di
perpustakaan umum Pamekasan untuk membicarakan ide awal, banyak ide yang
dilontarkan. Namun, belum ada yang sreg di hati. Pertemuan kemudian dilanjutkan
di alun-alun kota Pamekasan di depan masjid jami’ As-Syuhada’. Kami duduk melingkar
di rerumputan, sampai akhirnya tercetuslah 2 ide, yakni PKMK dan PKMP.
Kita saling melengkapi?
lingkaran coklat--->Ulfi atau biasa aku panggil bocil
adalah orang paling cerewet bersemangat. Semua harus cepat, semua harus tepat
waktu, dan semua harus kerja...kerja...kerja... dia adalah ketua PKMK. Kalau tidak
ada dia, mungkin PKM ini tidak akan berjalan seperti sekarang. Meskipun orangnya
kecil, tapi semua anggota tim takut padanya -pendekar-. Sifatnya tegas dan
selalu ingin semuanya cepat selesai. Namun, dibalik sifatnya yang tegas itu,
aku paling sebel ketika sifat melankolisnya datang -huft-. Satu kalimat yang
paling sering darinya “dilaaa..kira-kira
jodohku siapa ya?” #meneketehek.
lingkaran hijau--->Dita adalah orang paling ter-bully dalam tim ini. dia adalah saudara kembarku,
tapi tak tau kenapa pandangan orang terhadap kami sangat berbeda. Orang-orang
bilang aku nyeremin, kalo dita itu lugu dan gampang diboongin, ini terkait aura
kali ya -hehe-. Dia adalah sekretaris untuk 2 PKM kami. Orangnya sangat pemalas
dan berantakan. Dia akan bekerja dengan baik jika sudah mepet dan Ulfi
marah-marah. Sangat girang ketika dosen memuji kerapiannya dalam mengarsipkan
dokumen PKM. Untuk masa depan, dia bilang “masa depanku abu-abu” #ngarep.
lingkaran biru--->Arik sang ketua PKMP memiliki
keinginan besar untuk merubah masyarakat Jawa Timur (JATIM) ke arah yang lebih
baik, yup...orang yang satu ini ingin menjadi Gubernur JATIM setelah dia
menamatkan studinya dari Amerika. Usut punya usut ternyata dia lulusan
pesantren lho -ga keliatan haha- dan sudah nyantri selama 6 tahun -wow-. Orang yang
satu ini adalah orang yang fokus menurutku. “jika aku suka, akan aku kejar sampai dapat” kurang lebih kalimat
itulah yang dapat menggambarkan karakternya. Dia bukan orang yang mudah minta
tolong, selama dia masih bisa sendiri, dia tidak akan minta pertolongan orang
lain.
lingkaran hitam--->Faisal, adek yang satu ini adalah
adek idaman. Sebab orangnya sangat sopan dan baik terhadap kakak kelas, mungkin
karena didikan militer kali ya. Dia adalah orang paling tidak enakan, maksudnya
apabila orang minta tolong atau memberi dia tugas, maka dia akan sangat sulit
untuk bilang ‘tidak’. Lebih tepatnya aku sebut dia ‘yes man’. Terkadang dia
mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan orang lain. Bahkan saking yes-man nya, dalam semester ini dia
memegang 12 amanah kampus -weww-. katanya sih "aku setia mbak, jadi istriku cukup satu aja" #LetSee
Dan lingkaran merah--->aku adalah pengamat mereka -hehehe-
Kita memang berbeda...tapi kita
tetap saling melengkapi kan? :)
#minggu tenang di kontrakan
wah... bagus2,
BalasHapusPaling semangat,
terbully,
ambisius,
dan ramah,
serta PENGAMAT doang...
keren2 :D, i love it!
hehehe..mkasih...
HapusPENGAMAT aja boy.... ga pake doang... -____-
lucuuuu :3. kita emang beda, tp kita punya satu tujuan. Insya Allah
BalasHapussip...bociiilll
Hapuskerja...kerja...kerja... hahaha :D