Hmmm…ga tau
kenapa nih, tiba-tiba pengen cerita tentang salah satu teman satu Departemenku
(Ilmu Ekonomi) yang akhir-akhir ini aku kagumi pemikirannya. Selain kagum, aku juga
sering terinspirasi dengan pola pikirnya yang menurutku beda dengan orang pada
umumnya. Kenapa beda? Karena menurutku jarang banget anak muda seumuran kami
yang memilki pemikiran seperti dia, pokoknya pikiran orang ini ekonomi baget
daah (maaf, jika agak berlebihan :D).
Salah satu
contohnya nih, kita sebagai seorang mahasiswa yang umumnya memilki uang bulanan
pas-pasan biasanya akan melakukan tindakan menghemat anggaran konsumsi (karena
biasanya % pengeluaran ini yang paling besar) jika kita memilki keinginan untuk
membeli sesuatu diluar anggaran rutin. Maka, tak jarang ada yang menurunkan
kualitas makanan sehingga makanan yang dikonsumsi lebih murah. Bahkan, ada pula
yang lebih ekstrim melakukan penghematan dengan cara mengurangi rutinitas makan
yang awalnya 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari. Menanggapi tindakan-tindakan
penghematan yang sering dilakukan mahasiwa tersebut, temanku yang satu ini
langsung berceloteh:
“kalau saya menginginkan sesuatu, saya tidak mau mengurangi tingkat
konsumsi saya. Tapi saya akan berusaha mencari penghasilan agar keinginan saya
tersebut tercapai. Mengurangi konsumsi itu hanya akan menyiksa diri.”
Mendengar
pernyataannya tersebut, ~tingg…. Aku langsung sadar, bener juga ya. Kenapa aku
tidak berpikir seperti itu juga? Memang, selama ini aku kadang suka melakukan
hal yang tidak berbeda dengan apa yang dilakukan mahasiswa pada umumnya
tersebut. Aku tidak berpikir untuk mencari jalan keluar yang lebih kreatif
seperti temanku ini. So, berpikir lebih kreatif ke depannya ya :). terimakasih
telah menginspirasiku kawan…
*jika ada yang menganggap itu pemikiran biasa, tapi bagiku itu tetap pemikiran yang luar biasa. karena aku tak sampai berpikiran seperti itu. hehehe
0 komentar:
Posting Komentar