Awalnya...ku kira kita telah terlampau jauh
Ternyata ...kita masih dekat, bahkan semakin
dekat
Aku senang menyadarinya
Awalnya...ku kira kau menutup diri
Ternyata...kau sangat terbuka, bahkan sangat
terbuka
Aku senang mengetahuinya
Awalnya...ku kira kau pemilih
Ternyata...kau menerima apa adanya, bahkan
sangat menerima
Aku senang melihatnya
Awalnya...ku kira kau tak bersahabat
Ternyata...kau sangat bersahabat, bahkan
sekarang kita menjadi sahabat
Aku senang merasakannya
Terkadang kau, aku dan kita sering terjebak pada persepsi pikiran kita
masing-masing. Bahkan terkadang kita sering tidak berkembang karenanya. Awalnya
mengira ini...ternyata yang benar itu. Awalnya merasa begini...ternyata yang
benar begitu. Awalnya berpikiran kesana...ternyata yang benar kesitu.
Selanjutnya, marilah kita belajar untuk tidak selalu terjebak pada ini semua,
melihat lebih objektif, melihat lebih luas, dan melihat lebih dewasa karena
inilah waktunya... telah tiba padaku, padamu, dan pada kita semua.
cieee.. "kau" dlm cerita itu siapa dil??? hha... mampir di mup-pumart.blogspot.com
BalasHapushahaha,,, kak mufqi kepoo eee... :D
Hapussiapa aja kak...
kemaren udah sering buka, tapi isinya pelajaran semua dan kakak jarang up date kemaren :D